Bryssa menunggu Zavier. Ia kesal karena Zavier tak mengindahkan kata-katanya. Bagaimana mungkin Zavier pergi ketika ia tertidur. Suara langkah kaki terdengar. Bryssa sangat yakin itu adalah langkah kaki Zavier. "Dari mana saja kau!" Bryssa menatap Zavier galak. Zavier mendekat dengan tenang, "Gea tidak mengatakan apapun padamu?" "Kenapa kau harus menyuruh Gea mengatakannya padaku! Kenapa tidak bicara langsung! Kau baru terjaga beberapa jam lalu tapi kau sudah keluar dari rumah! Kau tidak mendengarkan u-" Kata-kata Bryssa teredam oleh ciuman Zavier. Bryssa mencoba memberontak tapi akhirnya dia menyerah juga. Setelah Bryssa cukup tenang, Zavier melepaskan ciumannya. "Aku mendengarkan kata-katamu. Yang menyetir mobil adalah Joan. Aku tidak melakukan aktivitas berat. Dan kenapa a