Fandy duduk menikmati cake buatan Lisa, matanya tak lepas dari siaran langsung konferensi pers Adelio dan Keysha. "Ugh… " Lisa duduk di samping lalu rebahan, paha kekasihnya di jadikan bantal. "Sakit lagi?" Tanya Fandy mendengar lenguhan Lisa. Gadis itu geleng kepala. "Tidak seperti yang kupikirkan selama ini." cicitnya ikut bahagia atas lamaran Keysha terhadap Adelio. "Ya Alhamdulillah dong baby." "Yes. Cuman… kenapa hawanya rada serem ya di sana? Ada hitam di antara mereka." "Baby." "Baiklah, aku tutup." "Baby," Fandy menaruh piring ke meja, ia menurunkan pandangan menatap Lisa. "Kenapa?" Tanya Lisa di tatap lekat oleh Fandy. "Sayang, kenapa sih? Jangan aneh-aneh ya, please." Fandy tertawa. "Sayang cuma punya baby, jangan pernah lari dari sayang ya. Kalau baby capek sama atau