Adeeva melempar botol wine ke dinding kamar, berteriak menarik rambut kembali mengacak-acak kamar.
"b******k. b******n. b*****t. Damn you Zaki. Shit." Adeeva meraih foto Zaki, menatapnya sebentar sebelum dihempas.
"Apa kurangnya aku Zaki, apa!? Bahkan kita saling mencintai. Tapi kenapa kamu selalu mengelak. Gadis itu bahkan tidak mengenalmu, aku orang yang paling kenal sama kamu Zaki AKU!" Adeeva merosot, memeluk lutut menenggelamkan wajahnya.
Dia benar-benar menginginkan Zaki dan berjanji kali ini tidak akan melakukan kesalahan seperti dulu.
"Come back to me Zaki, please." Adeeva menangis merangkak mengeluarkan foto dalam frame yang hancur tidak peduli kaca pecah mengenai tangannya.
Menatap foto Zaki lekat, "Kamu milikku Zaki, hanya milikku please kembali padaku." lirih Adeeva seseng
