chapter 10

1021 Words

Menghadiri acara dari rekan perusahaan tempatnya bekerja, Felisha melihat sosok Max Daren berjalan bersama beberapa rekan bisnisnya, diantara banyak undangan artis-artis papan atas. Wajahnya mendominasi dengan keakraban para tamu undangan bersamanya. Dengan mengenakan setelan jas, pesonanya tak hilang dengan wajah blesterannya. Dua bola mata cokelat yang selalu menjadi favorite beberapa karyawan. Felisha menghadiri acara menggantikan temannya. Dan kini senyuman itu masih terlihat di mata Felisha, senyuman yang nyaris tak pernah ia lupakan. Daren masih melihat beberapa lembar dokumen pekerjaan, Felisha menelan saliva dengan mendekati Daren. "Laporannya dibawa Natnat kebetulan saya ada urusan sebentar," ucap Felisha dengan suara datar. Tak ada jawaban dari Daren dengan mendengarkan Felish

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD