Kaki Olivia melangkah perlahan dengan lembut mengikis jarak di antara mereka, “Rae, apa kabar?” Tanya Olivia dengan ragu. Wajah cantiknya menatap sendu Raefal, banyak kerinduan di mata Olivia, kerinduan itu membuat Olivia sedih dan malu. Raefal masih terdiam tidak menunjukan ekspresi apapun selain menatapnya dengan dingin, Raefal hanya sedikit kaget karena mereka bertemu di tempat yang tidak terduga. “Rae.” “Aku harus pergi.” Jawab Raefal dengan dingin, enggan untuk berurusan lagi dengan Olivia di dalam hidupnya. “Rae tunggu, kita harus bicara” tahannya menggenggam lengan Raefal dan menahan langkah pria itu. Pupil mata Raefal bergetar merasakan tangan Olivia yang menyentuhnya. “Tidak ada.” “Ada Rae. Ada yang hal penting yang harus kita bicarakan” tegas Olivia dengan penuh kesedihan