Raefal duduk termenung melihat keberadaan Arabelle melalui jendela, pria itu bingung dan tidak percaya dengan apa yang telah di lakukan oleh seorang Arabelle Giedon beberapa saat yang lalu. Gadis sombong dan kasar itu mau mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menolong seseorang yang tidak di kenalinya. Gadis itu berani melakukannya tanpa pertimbangan apapun untuk melakukan suatu kebaikan yang mungkin saja akan menjadi racun yang melukai dirinya sendiri. Raefal semakin salah menilai Arabelle. Raefal semakin salah menilai bagaimana luasnya hati gadis itu yang tidak sebanding dengan kesombongan dan ucapan kasarnya. Arabelle adalah gadis yang sempurna, Raefal tidak lagi bisa melihat sisi buruk di dalam dirinya. Raefal megusap tengkuknya dengan gelisah, pria itu gelisah dalam kesedihan dan