Cia berteriak kesakitan saat Choky menjambak rambut Cia. Pria gemulai itu terlihat sangar. Selama ini Cia hanya melihat Choky dalam penampilan feminimnya.
"Apaan sih Lo! Lepasin gue.!"
"Nggak untuk saat ini. Lo sudah hancurin semuanya Cia."
"Gue hancurin apaan? Aww! Sakit b******k!" Cia mencoba melepaskan genggaman Choky dari rambutnya namun sangat susah. Cia bahkan lupa Choky seorang laki-laki.
"Lo hancurin pertemanan gue. Lo bikin tim gue di penjara."
"Aww! Sakit sialan. Lepasin gue!!!"
"Nggak semudah itu Cia." Ucapnya dengan nada gemulainya.
Cia meniup rambut depannya kesal. Ia memejamkan mata menahan emosi. Ia kesal. Dengan sekuat tenaganya ia mencoba melepaskan genggaman Choky dari rambutnya dan berhasil. Walaupun ia yakin ada banyak rambutnya yang terbawa oleh Choky.
"Gue s
