"Dia... Casey. Namanya Casey Odom."
"Bukan itu maksud aku John. Siapa wanita ini?" Sabrina semakin menekan nada bicaranya.
Bukan sebuah ucapan yang keluar dari bibir Johnathan, melainkan suara lenguhan panjang dari arah Casey. Casey merangkulkan kedua tangannya di leher Johnathan dan semakin mendesak tubuhnya seolah mencari kenyamanan.
Pergerakan yang dilakukan Casey semakin membuat Sabrina kesal. Sabrina merasa ingin menarik Casey menjauh dari Johnathan sehingga terlepas dari gendongan lelaki itu.
"Dia sedang mabuk jadi aku harus cepat membawanya masuk," ucap Johnathan tanpa menjawab pertanyaan Sabrina.
"John!"
Johnathan menahan niatnya untuk pergi. Dia menghela napas pelan mendengar nada suara Sabrina. Wanita itu terlihat sangat marah padanya.
"Siapa wanita i
