Lila mengayunkan langkahnya masuk ke dalam area rumah sakit, ia menoleh ke kiri dan ke kanan berusaha mencari Arshangga yang entah dimana. Sampai akhirnya ia berhenti melihat beberapa orang di depannya, seorang security bersama Deon juga Arshangga. “Nah itu dia, di cariin dari tadi ternyata udah di dalam.” Lila kemudian mendatangi Arshangga dan Deon juga seorang security disana itu. “Dari mana aja sih? Kalau mau ninggalin aku di luar kenapa nggak minta taksinya antarkan aku pulang.” “Lila? “Lila.” Keduanya serempak menoleh kepada Lila, namun gadis itu santai sekali mendekati Arshangga, “Aku mau uang 18 ribu, makan sate ini itu mahal, uang kembalian taksi tadi nggak cukup. Jadi aku masih berhutang sama tukang sate di depan 18 ribu rupiah Lila dengan santai mengulurkan tangannya kepa