45. Aku akan Menghajarmu!

2307 Words

Pagi-pagi sekali Arshangga kembali ke kamar miliknya juga Samara itu, sudah beberapa kali ia melakukan ketukan namun Samara belum membukanya. “Samara! Samara buka, saya mau berangkat ke kantor.” Arshangga sedikit mendengkus kesal, tidak menyurutkan ketukan juga panggilannya. Dan akhirnya setelah 5 menit, Samara kemudian membuka pintu melihat wajah Arshangga seperti mencibirkan hinaan di kursi roda itu. “Wow, sepertinya ada yang sangat menyukai tidur diluar.” “Ini masih pagi, jangan mencari keributan Samara, “ Arshangga kemudian masuk melewati Samara begitu saja. “Aku mau kita pindah dari sini, aku mau kita tinggal pisah dari keluarga kamu.” Arshangga terkesiap, ia lalu menoleh serius pada Samara, sudah bertahun-tahun mereka bersama baru kali ini Samara mengatakan hal seperti in

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD