17.Menikmati tubuhku.

2171 Words

Pagi hari yang cerah Arshangga seperti biasa membawa Samara berkeliling, mereka sedang mengelilingi villa taman hijau, menikmati pepohonan pinus dan taman air buatan disana. “Kamu nggak hubungi Deon, Mas? Dimana dia dan Lila?” Samara menatapi sekeliling orang-otang disana sembari mencari Lila. “Belum. Sudah berkelilingnya, mau makan di mana? Di resto villa atau di kamar?” “Kok di kamar sih? Kan lagi berlibur makan di luar kamar dong, lagian restonya yang di luar itu kan? Menghadap ke taman, kita makan disana aja.” Arshangga kembali mendorong Samara kini menuju sebuah resto untuk menyantap sarapan mereka disana. Samara selalu suka bercerita menceritakan apa saja namun Arshangga memang seorang dengan karakter yang dingin dan tidak banyak bicara, ia hanya merespon seadanya saja atau s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD