26. PART OF US

1524 Words

“Hay kau kembali pagi-pagi sekali tanpa mengabari.” Sambut Arshangga di depan pintu kamar istrinya itu. “Kenapa nggak suka,”kata Samara ketus. Arshangga menyerngitkan dahi mendapatkan ucapan ketus Samara tiba-tiba, “Apa maksudmu?” Lelaki itu pun langsung merendahkan tubunya dan menyambut Samara dengan peluk seperti biasa. “Tidur dimana tadi malam?” “Dimana lagi,ya di kamarlah ?” Arshangga langsung mengerti kenapa dengan sikap dingin Samara, di sedang mencemburuinya. “Kamar Lila?” Samara mengumpul bibirnya mencibir. “Di kamar kita, apa yang kau fikirkan.” “Aku dari kamar Lila, apa yang terjadi dengannya, itu perlakuanmu, leher hingga memar di pipinya.” “Sudah tanya penyebabnya? Jangan menuduh tanpa bukti,” Arshangga mengangkat arloji miliknya. “Mama meminta segera membawa Li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD