48. Rasa terlarang.

1655 Words

Jika malam tadi dia bisa mengusir Arshangga dengan cara mengadukan pada Wilma, kali ini Lila mengahalau Arshangga masuk dengan cara mengunci double pintu dari dalam. Arshangga yang hendak berangkat kerja tidak bisa masuk diam-diam lagi, hanya bisa mengirimkan pesan lalu melakukan panggilan Video saat sudah berada di dalam mobil, menyaksikan Lila yang begitu menyedihkan jika pagi hari. Beberapa hari ini Samara tidak pernah mau lagi di ajak berkeliling rumah, dia pun tidak lagi mengantarkan Arshangga seperti biasa sampai Arshangga nanti menyetujui mereka pindah rumah katanya. “Udah buruan berangkat!” “Nani ada di depan kamar, bawa s**u dan sarapan, makan dikamar aja.” Usul Arshangga agar Lila bisa tenang tidak di usik Samara. “Iya.” “Mau dibawain apa?” Lila kemudian keluar dar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD