“Kamu mau jadi istri saya ngga, Ay?” Uhuk..uhuk! Pertanyaan tanpa aba-aba itu membuat air yang baru saja melewati tenggorokan sukses membuat Ayna tersedak. Sedangkan sang pelaku handa diam melihati tanpa rasa bersalah. Setelah beberapa saat menenangkan kembali dirinya, Ayna menatap ragu pria yang duduk di depannya. Apa iya tadi hanya halusinasi atau parahnya salah mendengar? “Kamu bukan tunangan orang lagi, ‘kan? Lagipula ajakan saya serius, saya ngga pernah main-main.” “Atas dasar apa?” Ayna bertanya balik dengan cepat. bukan kegeeran, yang Ayna rasakan justru lebih banyak kagetnya. Sesaat Varrel terdiam mendengar pertanyaan simple Ayna. Sebelum menjawab Varrel mengambil cangkir berisi kopi miliknya lalu meminumnya hingga menyisahkan setengah. “Memangnya ada yang salah sama ajakan s