ASA, RASA (1)

1341 Words

"Kita pulang ya? Yakin tidak apa apa sendiri?" Marini memastikan. Hari itu, waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Butik masih tutup lebih cepat dan baik Marini, Kania juga Hesti harus pulang lebih awal. "Iya, aku tidak apa apa," Aya mengangguk. Padahal ia hanya coba memberanikan diri. Bayangan kalau Gala tidak akan ada di sisinya malam ini sedikit membuatnya gentar. Tapi ia harus berani. "Bye, hati hati. Langsung kunci ya?" Hesti mengingatkan. "Yes, sudah kalian cepat pergi," Aya mengusir ketiga staf nya itu. "Bye," Kania melambaikan tangan dan ketiganya pun beranjak pergi. Aya dengan cepat menutup pintu dan menguncinya. Lalu memastikan tidak ada jendela yang terbuka dan tirai tirai tertutup rapi. Ia pun melangkah ke lantai dua. Tanpa ingin melakukan apapun, Ay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD