Aya menyimpan ponselnya dan memutuskan untuk tidur. Setelah berguling guling beberapa kali, ia pun tertidur hingga mengabaikan pesan masuk dari Gala yang dikirimkan beberapa kali.
Gala : Aya, apa kamu sudah tidur?
Gala : Kirani cantik... Apa yang kamu lakukan?
Gala : Sepertinya tuan putriku tertidur nyenyak.
***
Ah.. Kirani, kamu tertidur cepat sekali. Padahal aku ingin meneleponmu setelah selesai pertemuan ini.
Gala menyimpan ponsel ke saku jasnya. Nirmala berulang kali memperhatikannya.
"Kamu seperti tidak betah," Nirmala menggodanya.
"Memang kenyataannya seperti itu," Gala menggumam pelan.
"Hadapi kenyataan. Pertemuan ini jelas jelas menjadi tanda kalau papamu menginginkanku jadi menantunya," Nirmala berbisik di telinga Gala. "Bahkan, kamu sudah menyentuh tubuhku Gala. Kam
