"Kamu tidak sakit!!! Aku bodoh sekali percaya kata katamu!" Aya mendorong tubuh Gala dan mencoba keluar dari kamar hotel. "Aya, mmm.. Lelaki itu memanggilmu Aya. Apa itu nama panggilanmu?" Gala memutar tubuhnya dan bersandar pada pintu kamar untuk mencegah Aya keluar dari kamarnya. "Iya. Itu nama panggilanku!" Aya mencoba menarik tubuh Gala agar menyingkir dari pintu. Tapi, ya ia kalah kuat. Tidak mungkin bisa menggeser tubuhnya yang sekokoh baja. Aya akhirnya menarik nafas panjang, kedua lengannya terlipat di dadanya. "Nama panggilanku Gala. Kamu boleh memanggilku dengan sebutan Gala dan aku akan memanggilmu Aya. Aku tidak mau kalah dari lelaki tadi," Gala menatap Aya sambil mengulum senyum. "Kamu terkurung di kamar hotelku! Aku bisa melakukan apapun," Gala terus tersenyum. "