Aya membelai rambut Gala berulang kali, "Kenapa kamu membenci ingatan itu?" "Entahlah. Aku tidak suka," Gala menggumam. Ia kebingungan mengungkapkan perasaannya. Hal itu tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Jadi, mengungkapkan perasaan bukanlah hal mudah. Bayangan perempuan berambut sebahu dan mereka berciuman membuatnya perasaannya campur aduk. Ada rasa rindu teramat dalam tapi juga ada kebencian yang entah apa. Semuanya serba tidak jelas. Gala ingin mengungkapkan semua itu, tapi bahkan ia pun tak bisa menggambarkan apa yang terjadi. Ingatannya seperti samar dan buram. Ia bisa melihat dan juga tidak bisa melihat. "Kenapa Gala," Aya kembali bertanya. "Aku, bingung..." Gala menarik nafas panjang. Jangan sampai hal ini terus mengganggumu Gala! Lupakan semuanya! Tenangkan dirimu
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books