"Kamu harus melepaskanku!" Aya kembali meronta. "Tidak!" Gala menolaknya. "Kenapa kamu seperti ini? Apa yang akan kamu lakukan?" Aya akhirnya terdiam. Ia tak sanggup melawan lagi. Lelaki ini bahkan bergeming, tidak terpengaruh sama sekali dengan segala usahanya. "Jangan membenciku. Kenapa kamu membenciku?" Gala berbisik pelan di telinga Aya. Aya kaget mendengarnya. Kenapa lelaki ini berubah lembut? "Kamu yang membuat dirimu sendiri dibenci. Kamu yang membuatku begini. Mana ada perempuan yang akan menyukai lelaki jahat sepertimu?" Aya bicara panjang lebar. Gala mempererat rangkulannya. Ia menunduk dengan dahinya melekat ke bagian belakang kepala Aya. "Aku tidak jahat." "Kamu jahat!" Aya memukul mukul tangan Gala. "Apa yang kamu lakukan adalah bentuk kejahatan. Seperti seka