Uh, debaran di d**a Zefanya menggila saat jemari besar dan solid milik Sean merabai area bawah pusar. Tidak hanya mengusap, tetapi kemudian menurunkan resleting celana kain pendek yang ia kenakan. Kembang kempis, napas memburu cepat, tak berani membuka mata sama sekali.
Tak ingat apa yang terjadi di kamar hotel, baginya ini adalah pertama kali seorang lelaki menyentuh area yang paling pribadi, area kewanitaan. Dia tidak salah, memang tidak ada yang pernah menyentuhnya selama ini. Tidak terjadi apa-apa di kamar hotel itu, bukan?
Sean menurunkan resleting celana pendek Zefanya sambil menciumi paha mulus. Perlahan, ujung hidung mancungnya di letakkan di atas kain tipis yang menutupi Miss V mungil. Satu tarikan napas panjang ia lakukan, membuat Zefanya sontak mendesah dan mengerang.
“You s
