Part 18 - Jadi Kepikiran Rumah Riyan. Hari ini hari minggu. Minggu yang sangat damai. Sangat sejuk dan sunyi. Membuat semua orang rasanya ingin tidur dan rebahan di kasurnya yang empuk. Riyan segera bangun dari tidurnya. Riyan masih harus memantau kesehatan adiknya. Jangan sampai Riyan kecolongan lagi seperti waktu itu. Riyan berjalan menuju kamar Aliya. Riyan mengetuk pintu kamar Aliya. Tok. Tok. Tok. Pintu kamar Aliya di ketuk. "Masuk kak!" teriak Aliya dari dalam kamar. Riyan yang sudah mendapatkan izin dari Aliya, langsung masuk ke kamar Aliya. "Gimana uduh agak mendingan kamu?" tanya Riyan. "Udah kak. Aku bener-bener udah sehat. Dokter Rina itu is the best doctor lah," puji Aliya. Dia memang sangat puas dengan pelayanan dokter Rina. Meski saat di periksa Aliya