27

1729 Words

“Aku pulang, ya?” pamit Ucup yang sudah harus pulang. Kemaren mamanya baru membeli persediaan dapur dan ia punya urusan penting dengan bawang merah, toge dan cabe yang harus dipisahkan dari tangkainya sebelum bu Tari menggiling atau jika mamanya itu banyak tugas nanti Ucup akan diminta untuk menghaluskan dengan menggunakan blender. Semenjak kematian bundanya Vani menjadi sering diam. Ia juga tidak mau diajak pulang oleh ayahnya. Gadis piatu itu hanya ingin berada di rumah bundanya. Menjadi lebih keras kepala dari yang sudah-sudah, memancing kemarahan ayahnya. Memaksa Ucup ikut campur dan diam-diam meminta Teja Mahardika untuk mengizinkan Vani tinggal disana sampai gadis itu tenang, ia berjanji akan terus memantau Vani dan Teja pun luluh. Selama hampir sebulan belakangan Vani hanya hidup

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD