Hari ini Vani kembali berkumpul dengan teman-teman SMAnya. Kito yang juga baru selesai dengan kuliahnya segera pulang ke tanah kelahirannya. Dea yang kesal melihat senyum setan Vani semenjak kehadiran Kito segera meminta orang yang dulu sempat ia sukai untuk sering-sering mengajak Vani jalan karena selama ini vani hanya jadi obat nyamuk. Yang bisa Vani lakukan hanya mengumpati Dea yang menjadikan dirinya kambing hitam, bilang saja kalau Dea salah tingkah, selesai perkara. Tapi biarlah, ia sangat senang kembali berkumpul dengan teman-temannya itu apalagi melihat kebiasaan mereka mengusili Dea masih tidak berubah, Vani jadi merasa bahwa mereka masih duduk di salah satu kelas di gedung utara Bina Bangsa.
“Coba tanya Dea apa dia yakin nikah sama Ayi,” pinta Vani pada Kito yang langsung dilaks
