29

1744 Words

“Jadi apa yang bakal lo lakuin selanjutnya?” tanya Dea pada teman yang sama-sama sudah menyelesaikan studi strata satunya, baru minggu ini mereka mendapat gelar sarjana. Vani menggendikkan bahu, “yang pasti gue akan mengantar jemput si kembar dan mulai belajar masak sama mama.” “Masak? Mau jadi istri siapa rupanya temen gue ini? Ga asik!” cibir Dea. “Lo punya jawaban yang lebih asik?” “Gue udah diajak nikah sama Ayi.” Vani terkekeh mendengar yang satu ini. Begitu banyak yang terjadi baik itu di hidupnya ataupun di hidup teman-temannya. Bahkan Dea yang selalu diusili oleh Fahri dan Kito sudah berubah menjadi gadis yang selalu dipuja oleh Fahri. “Itu karena Kito ga ada disini,” cibir Vani. “Huss.. jangan sampai Fahri tau itu, gue udah dilamar Van, gue ga mau ditinggal nikah karena fak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD