Revano mengusap peluh di keningnya. Ia terduduk di kursi di lorong rumah sakit. Ia sudah mengabari keluarga Sasa, dengan menggunakan ponsel Sasa. Saat ini, Sasa, dan suaminya dalam keadaan koma. Sasa di mobil itu bersama suaminya. Revano sendiri tidak tahu bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi. Revano memandang layar ponselnya sendiri. Matanya membesar, menatap wajah yang ada di layar ponselnya. "Astaghfirullah hal adzim, Lili!" Revano langsung menghubungi ponsel istrinya, tapi tidak ada yang menjawab panggilannya. "Arghh, aku lupa, kalau ponsel Lili ketinggalan di rumah." Revano segera menelpon ibunya. "Assalamuallaikum, Bu. Lili, eeh Asma apa sudah ada di rumah?" "Walaikum salam, kamu ini bagaimana, dia pergi sama kamu, kenapa ta ...." Revano mematikan telponnya, ia langsu