PART. 36

1107 Words

Asifa sudah mandi, dan berpakaian. Asma mengajaknya ke lantai bawah, dan menuju dapur. Di dapur, terlihat Acil Ijah, ART Cantika yang ikut pindah ke rumah Raka, tengah memasak dengan Acil Ifah, ART Tari. "Ada yang sudah bisa dimakan belum, Cil?" tanya Asma. "Yang ini belum. Tapi di lemari makan, ada ayam goreng, sama oseng tempe, dan kacang panjang," jawab Acil Ifah. "Sifa duduk di sini ya, Kakak ambilkan makan dulu." Asma minta Asifa duduk di kursi dapur. "Ya, Kak." Asma mengambilkan nasi beserta lauk pauk, dan minum untuk Asifa. Lalu ia letakan di atas meja, di depan gadis kecil itu. "Sebelum makan, baca doa dulu." "Ya, Kak." Asifa membaca doa, lalu menyuap perlahan makanannya. Tiba-tiba air matanya jatuh. "Ada apa?" Asma mengusap punggung gadis kecil itu lembut. "Ingat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD