PART. 21

951 Words

Setelah mengantar Asma, dan Cantika, Revano langsung pamit. Cantika memintanya untuk datang malam nanti, menghadiri pernikahan Wira. "Jangan tidak datang ya Vano." "Insya Allah aku akan datang Amma. Aku permisi pulang dulu." Revano mengulurkan tangannya pada Cantika. "Iya," Cantika menerima uluran tangan Vano. Revano mencium punggung tangan Cantika. "Assalamuallaikum, Amma, Asma." "Walaikum salam." Asma, dan Cantika menatap kepergian Revano sampai mobilnya menghilang dari pandangan mereka. Cantika menolehkan kepala, menatap Asma yang masih terus menatap ke depan, meski mobil Revano sudah menghilang. "Pisahnya hanya sebentar, nanti malam masih bisa bertemu. Beberapa bulan ke depan, tidak akan berpisah lagi. Kalian akan tinggal satu rumah, tidur satu ranjang, di bawah satu selimut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD