"Vano, Asma, kalian pulang sana. Nanti mengantuk, tidak jadi malam pertama!" ujar Arka yang sudah lelah jadi sasaran bully keluarganya. Ia pikir, biar Revano, dan Asma yang jadi sasaran berikutnya.
"Pulangnya sama Abba, dan Amma," rengek Asma.
"Abba, dan Amma menginap di sini. Mumpung nini Rika sekeluarga, masih di sini," sahut Cantika.
"Masa kami cuma pulang berdua, kalau ada apa-apa bagainama?"
"Ada apa-apa, bagaimana?" tanya Aska.
"Ummm, ayo Amma pulang sama-sama." Asma tidak menjawab pertanyaan Aska.
"Abba, dan Ammamu itu sengaja tidur di sini, biar kalian bisa berduaan saja di rumah." Arka menatap Asma yang sudah hampir menangis.
"Memangnya kenapa kalau bisa berduaan di rumah?" Mata Asma sudah berkaca-kaca.
"Ya biar enak malam pertamanya, tidak ada yang mengganggu. Mau
