Sesampainya di depan gedung Rusun Cempaka Putih Hannah segera turun dari mobil Nevan setelah mengucapkan terima kasih. Hannah menghembuskan nafas kasar karena pria di hadapannya hanya bergeming tanpa mau repot-repot menjawab ucapan terima kasihnya. Baru saja Hannah akan menundukkan kepala demi memberi hormat, mobil Nevan sudah melaju pelan dari hadapannya. Senyuman Hannah seketika sirna seraya menggerutu. "Dasar Optimus Prime, untung ganteng!"
Hannah segera menaiki anak tangga menuju unit rumahnya yang berada di lantai dua dengan tergesa-gesa. Ia ingin mengejar waktu salat maghrib yang tersisa. Tentu saja Hannah merasa sungkan jika harus mengajak Nevan berhenti di masjid untuk salat sedangkan Hannah tidak pernah melihat Nevan melaksanakan salat meskipun Hannah tahu jika Nevan adalah seora
