"Aku di mana?" bingung Sasa melihat sekitarnya. Tempat asing, membuatnya berpikir keras dan mencoba mengingat kejadian sebelum dia pingsan. Sasa memperhatikan sekitar, dan menyadari dia di kamar yang temboknya berwarna abu-tua. Gadis itupun sadar kalau dia tidak berada di rumah sakit. "Kamu sudah bangun?" tanya seseorang memasuki kamar tersebut. Sasa kaget, reflek bangun dan duduk untuk memastikan yang dilihatnya. "Pak Danu kenapa ada di sini dan--" Gadis itu memeriksa pakaian yang dipakainya, lalu ke bawah selimutnya. "Jika ada yang macam-macam diantara kita, itu adalah kamu, bukan aku!" tegas Danu terlihat kesal, tapi hal itu justru membuat Sasa mendesah nafasnya lega. "Syukurlah, Pak Danu tidak ngapa-ngapain saya," ujar Sasa menambah kekesalan Danu. Pria itu bahkan sampai me