Tenda Baru

685 Words

"Coba cerita, kenapa pilih mau jualan sembako?" tanya Fauzi saat mereka makan di teras masjid. Nezwa tersenyum lebar melihat rasa penasaran di wajah Fauzi. Kali ini ia merasa hebat karena menemukan sesuatu yang selama ini tidak pernah terpikir dalam kepalanya. "Jadi gini, Zi. Menurut aku, jualan sembako itu memang untungnya kecil, tapi perputarannya cepat. Modalnya juga tidak terlalu besar. Dengan sepuluh sampai dua puluh juta, kita sudah bisa dapat banyak barang. Penjualan harian berpeluang stabil karena yang dijual kebutuhan masyarakat sehari-hari. Terlebih lagi, kondisi sekarang memang jadi kebutuhan," ujar Nezwa penuh semangat. Fauzi manggut-manggut. "Bagus, tinggal konsisten lakukan pencatatan supaya maksimal pemasukan dan pengeluaran nantinya." Mereka melanjutkan makan sambil ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD