Harapan Baru

1270 Words

“Nezwa!” seru Fauzi ketika menemukan Nezwa di pemakaman ibunya, sedang merebahkan kepalanya di salah satu batu nisan dalam kegelapan. Fauzi mendekat dengan panik, bagaimana bisa Nezwa menyendiri di tempat gelap dan sunyi itu? Ia sangat khawatir terjadi sesuatu pada Nezwa. "Nez!" Karena Nezwa tetap bergeming di tempatnya meski ia beberapa kali memanggil-manggil, Fauzi dengan ragu berinisiatif mengulurkan tangannya mengusap punggung Nezwa. “Nez, kamu kenapa? Aku cari-cari kamu dari tadi,” ucap Fauzi pelan dan hati-hati, khawatir membuat Nezwa terusik atau terjadi hal buruk lainnya. “Kamu kenapa ke sini?” tanya Nezwa datar tanpa memindahkan posisinya. Ia sudah membayangkan bagaimana sulitnya hidupnya esok. Fauzi akan sibuk dengan urusannya, mungkin akan hidup bersama wanita relawan itu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD