14 FIANCE

1061 Words

  "Cantik." Aku terus menatap cincin dengan permata kecil di tengahnya ini. Sangat sederhana tapi cantik. Kenapa aku bisa langsung jatuh cinta sama cincin ini coba? "Mau dimakan cincin nya?" Suara berat itu akhirnya mengalihkan aku dari jemariku. Dan kini menatap Si Kulkas yang sedang lahap memakan mie nya. Tanpa ekspresi apapun dia memberikan cincin itu kepadaku saat setelah aku mengatakan itu cantik. Ya gitu aja. Suruh pake sendiri lagi. Dih. Itu namanya kasih cincin bukan tunangan. "Terus ini bukti apa? Aku gak mau kalau dokter udah ngasih cincin terus aku bisa dibawa kemana aja. Hiiii" Aku begidik ngeri. Aku bukan cewek matre ya. Tapi sedetik kemudian dokter Sam sudah memukulkan pelan sumpit yang sedang di pegangnya ke kepalaku. "Otak kotor. Di sapu dulu." Setelah mengatakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD