Dan benar saja, Mas Langit membawaku ke sebuah penginapan. Dia menyewa satu rumah kecil yang asri, untuk kami berdua. "Mas, kenapa pake nginep segala sih?" aku jadi kesal padanya. "Karena perjalanannya jauh. Mas ingin kamu bisa menikmati liburan ini." "Tapi ini enggak baik mas." "Enggak baik? apanya yang enggak baik sih?" "Mas ninggalin Lula, mas bohongin aku juga. Yang katanya cuma main. Belum lagi kalau bude tahu. Ini bakal jadi masalah besar mas." Aku tidak tahu harus bagaimana menghadapi Bude, kalau sampai beliau tahu aku pergi menginap bersama Mas Langit. Aku pernah berjanji untuk menjauhi mas Langit. Tapi justru aku sama sekali tidak pernah menepatinya. Bude pasti akan sangat marah padaku. Mas Langit menarik tubuhku ke dalam dekapannya. Saat ini kami berada di depan kolam bere