Setelah merapalkan doa dan meyakinkan diri, Santi membulatkan tekadnya untuk menghubungi Arkan. Ia tahu bahwa sampai saat ini pun Arkan tidak bisa menerimanya sebagai ibu. Arkan tetap menganggap Santi adalah penyebab ayahnya meninggalkan dirinya. Apalagi setelah Renata lahir dan ayahnya lebih sering memperhatikan Renata daripada dirinya, kebenciannya pada Renata semakin menjadi – jadi. Santi tidak pernah membenci Arkan. Ia sangat menyayangi pria dingin itu bahkan sejak sebelum ia resmi menikah dengan Ardi. Bagi Santi, Arkan adalah anak pertamanya dan Renata anak ke dua yang ia miliki, walau Arkan tidak pernah mau memanggilnya dengan sebutan mama seperti yang disuruh Ardi, tetapi hal itu tidak menjadi masalah. Ia tetap menyayangi Arkan sama seperti ia menyayangi Renata.
Ia mencari nomor
