Pukul 3 sore, Yoga dan Radit kembali ke kantor mereka. Arkan segera mendatangi Yoga setelah mempersiapkan mentalnya. Arkan memang pria yang dingin, tetapi ia bukan orang yang tidak memiliki perasaan. Bagaimana pun, kehamilan adiknya sebelum adanya pernikahan membuat dirinya merasa marah, tidak tega dan malu dalam waktu bersamaan. Tentu saja ia marah pada Renata yang dengan cerobohnya bercinta dengan sahabatnya tanpa adanya rasa cinta di hati keduanya. Tetapi, semarah apa pun, ia tetap merasa tidak tega jika membiarkan adiknya itu melalui masalahnya seorang diri. Ia sudah membulatkan tekat untuk membantu Renata memutuskan hubungan dengan Yoga dan menikah dengan pria yang diakuinya telah menghamili dirinya. Namun, tak dapat dipungkiri, ia juga merasa malu untuk memberi tahukan Yoga dan kelua