Masa lalu Kelam

1533 Words

Masa lalu Kelam "Ini yang kamu inginkan!" seru wanita cantik dengan polesan lipstik merah di bibirnya. Dia sedang menggenggam lembaran kertas hasil ulangan anak laki-laki yang duduk menunduk di depannya. Anak laki-laki itu masih berseragam putih abu-abu, tampak kusut dan beberapa noda tanah menempel di baju yang harusnya masih terlihat bersih. Ini baru hari senin, dan apa yang anak lelaki itu perbuat hingga seragamnya berantakan. Tidak mendapat jawaban, wanita cantik itu memukulkan gulungan kertas digenggamnya tepat mengenai lengan anak lelaki itu, berkali-kali hingga lembaran kertas itu hancur. "Kamu sudah janji sama Ibu, Yudha!" teriaknya lagi. "Kalau nilai kamu selalu anjlok seperti ini, bagaimana Ayahmu bisa melihat kamu setara dengan dua kakakmu." "Yudha sudah berusaha, Bu." Anak l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD