Seberkas Rasa

1430 Words

Seberkas rasa Jefry menangkup wajahnya, duduk menanti dengan perasaan kacau di atas kursi besi di depan sebuah ruang Instalasi gawat darurat. Sita masih berada di dalam, sedang menerima penanganan pertama. Dan dia seperti orang hilang akal karena khawatir berlebihan. Masih belum percaya sampai detik ini, jika yang dia bawa ke rumah sakit karena korban kecelakaan adalah Sita. Tidak pernah ada sekelebat pun, bayang-bayang di benaknya, Sita akan mengalami hal seperti ini. Gadis itu memang terkadang slenge'an, namun lebih dari cukup mampu mengendalikan diri. Jefry masih bertahan dengan kepala menunduk dan tangan menangkup di wajah, ketika suara ketukan sepatu seseorang yang tadinya terdengar begitu tergesa berhenti tepat di sampingnya. "Sita bagaimana Jef?" Suara lirih bergetar yang berc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD