Jalan-jalan Sita menatap Jefry dengan kuluman senyum malu-malu menghias wajahnya. Dia mengayun langkah mendatangi lelaki itu, hendak memberi salam selamat pagi. Namun dari belakangnya dua bocah berlari mendahului. Deva yang tiba lebih cepat di depan Jefry segera mendapat satu pelukan hangat. Dan Dara yang cemberut karena kalah cepat justru digendong lelaki itu. Membuat Deva iri dan akhirnya digendong semua. Kanan kiri. Ini sudah hari ke tiga sejak Sita keluar dari rumah sakit. Jangan tanya sudah sembuh atau belum, karena Sita mengabaikan nyeri di sekujur tubuhnya sejak Jefry mengecup tangannya dan menyatakan perasaan betapa sayang lelaki itu padanya. Sampai saat ini, Sita masih merasa semua yang dia alami seperti mimpi. Tapi, itu nyata. Dan alhasil tak jemu membuat d**a Sita berdebar ker