Teka-teki

3215 Words

Pagi sekali, meja makan sudah diisi dengan beberapa makanan untuk sarapan. Ashana tak perlu susah-susah menyiapkan. Ia hanya tinggal membuat s**u ibu hamil yang biasanya diminum setiap paginya. Usai menandaskan gelas susunya, Ashana kembali ke kamarnya. Di sana, ia melihat sang suami masih tertidur pulas. Perlahan ia menghampiri Rakyan dan mengelus lengannya. Rakyan menggeliat pelan. “Kenapa?” ucap Rakyan dengan kesadaran yang belum sepenuhnya sadar. “Ada apa?” “Aku mau berangkat kerja dulu. Kamu nggak apa-apa kan kalau aku tinggal sama Budhe Darsih di rumah?” ucap Ashana. Rakyan mengangguk. “Aku usahakan pulang cepat. Kamu mau aku bawakan sesuatu?” “Nggak usah. Ya sudah sana kamu berangkat.” “Aku berangkat dulu. Kamu baik-baik di rumah, ya. Bilang Budhe Darsih kalau kamu butuh apa-ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD