Kissmark

1484 Words

Mario pov Aku berlari bagai hembusan angin. Malam hari seperti ini tak akan membuat orang lain menyadari keberadaanku. Seperti petunjuk Via, aku sekarang sudah berada di sebuah balkon kamar yang sedari tadi mengeluarkan aroma Vanila dan Lavender. Balkon ini terbuat dari kaca tebal yang tertutup tirai putih. Ck! ini terkunci, jendelanya pun terkunci. Dia benar benar waspada. Dengan sedikit kekuatan kubuka pintu ini. Dan tentu saja berhasil. Ruangan ini gelap, tak ada satu pun cahaya. Ia tidur dengan lelapnya dengan selimut tebal yang melingkupi tubuhnya. Aku tersenyum melihat wajah damainya. Aku pun duduk di tepi kasur menghadap wajah cantik mate-ku ini. Mataku terpaku pada bibir mungil yang menggoda itu. Aku pun mendekatkan wajahku dengan wajahnya. Astaga mate-ku ini sangat cantik sek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD