Mario pov
"Dan kau termasuk pria yang beruntung karena mendapat ciuman pertama darinya." Ujar Agni.
Aku tersenyum samar, entahlah hatiku menghangat dan bahagia karena mengetahui bahwa akulah ciuman pertamanya. Dan ciuman pertamanya dilakukan dengan panas dan b*******h. Astaga sepertinya otakku mulai berpikiran m***m seperti Rey.
'Beruntungnya aku. Merasakan ciuman pertama dari mate-ku.'
'Mate kita, bodoh'
'Tidak bisakah kau membuat aku senang sekali saja pria batu?'
'Ck. Terserah apa katamu.'
Kuputuskan mindlink itu secara sepihak. Dia memang serigala yang cerewet.
"Betul sekali itu kak, kau ini sungguh jahat sekali. Bibirnya bengkak dan begitu merah hingga dikira ia memakai lipstik oleh guru dan teman teman yang lain. Dan yang lebih menyedihkan adalah kau begitu agresif hingga bi
