Tentang Memilih

1350 Words

Kamu tahu hal apa yang paling aku benci? Mengatakan semua baik-baik saja di saat kenyataannya tidak sama sekali. *** “Nath kalau di suruh milih, kamu mau pilih siapa?” Nathan mengacak rambutnya frustasi. Sore tadi saat dirinya mengantar Naina pulang, sahabatnya itu tiba-tiba menanyakan hal tak terduga. Nathan jelas terkejut. Namun, ia berusaha bersikap tenang dan mengalihkan topik pembicaraan. “Nath, kalau aku minta kamu usaha sekali lagi untuk ngebuat aku balas perasaan kamu, mau gak?” Saat itu ia refleks mengerem mobilnya. Sikap Naina benar-benar aneh hingga dirinya memutuskan tak menanggapi, memilih melajukan kendaraannya meski selama perjalanan pikirannya tidak bisa tenang. "Maksud kamu apa sih, Nai?" lirihnya menatap pigura berisi gambar dirinya dan Naina saat masih mengenakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD