Mulai Lelah

1477 Words

Saat Nathan sampai rumah sakit, didapatinya sosok Naina tengah duduk sendirian di depan ruang ICU. Gadis itu memanggilnya lirih. Matanya tampak memerah, masih terdapat cairan bening di wajahnya. Seketika perasaan sakit menyergap dadanya. Baru beberapa puluh menit lalu ia melihat sahabatnya tersenyum.  Berceloteh dengan mamanya untuk memamerkan kedekatan mereka pada kekasihnya. Tergesa, ia menghampiri Naina dan mendudukkan diri di sebelahnya. Gadis itu menatap Nathan dengan raut nelangsa. "Mama, Nath. Mama ... hiks." "Udah, Nai. Everything Will be okay." Nathan menghapus cairan bening yang kembali jatuh dari sudut matanya. Naina menggeleng. Ia merasa sangat ketakutan saat ini. "Mbak Lena bilang tadi Papa sempet pulang, mereka sempet ribut sampai Mama kolaps," isaknya sembari menatap Nat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD