“Estoy en el aeropuerto ahora. (Aku sudah dibendara sekarang.)” Ucap Ruby pada seseorang disebrang. “...” “Bueno. (Baiklah.)” Panggilan pun terputus. Mengenakan dress mint dan Cardigan putih dengan kaca mata hitam bertengkar dihidung mungilnya dengan handset putih di telinganya, berdiri seperti sedang menunggu seseorang. Mobil putih itu melesat tepat berhenti di depan gadis cantik itu, Ruby. Keluarlah seorang lelaki paruh baya membukakan pintu mobil itu menyuruh gadis itu untuk masuk. Sebelum masuk gadis itu terlebih dahulu menarik kaca mata hitamnya kebawah tanpa melepasnya dan melirik didalam mobil itu sudah ada Gem Sperkle yang duduk bersilang kaki tersenyum melabaikan tangan ke arah Ruby. Gadis itu menghela nafas panjang kemudian masuk dan duduk tepat disebelah mantan pacarnya it