MENCARI BUKTI

1127 Words

Rahang Felix mengeras saat mendengar cerita Laras tentang gigitan ular dari kotak misterius yang didapatkannya tadi pagi. Felix menarik napas dalam, suara Laras yang begitu menyedihkan tak sanggup lagi ia dengar. Hatinya hancur berkeping-keping. Laras menarik napas dalam, dadanya serasa sesak memikirkan masalah ini. Air matanya luruh, pedih yang menyiksanya seolah tak mau segera pergi. Ia pikir segalanya akan lebih mudah. Tak pernah sekalipun ia membayangkan ada seseorang yang begitu tega mengirimkan sesuatu yang mengerikan kepadanya. "Mas Kevin dan saya tidak pernah berbuat buruk ke orang lain. Kami selalu baik sama orang. Ayah ibu saya pun tidak pernah membuat salah. Tapi ... kenapa kejadian ini menimpa kami?" Felix menyerahkan sapu tangan yang segera digunakan Laras untuk menghapus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD