Safir melepas kancing atas kemejanya. Ucapan Berlian berkeliaran di kepala yang menyebut istrinya selingkuh. Safir keluar dari dalam mobilnya, ia baru saja tiba di rumah dalam keadaan letih. Bukan pekerjaan yang membuatnya lelah, tapi pikiran mengenai hubungannya dengan Ruby.
Bagaimana jika keluarga dekat yang menangkap Ruby dengan Topaz berduaan di luar sana? Harga dirinya akan hancur.
Tadi, di hadapan Berlian dia seperti orang t***l berusaha menutupi masalah rumah tangganya yang berantakan. Alasan-alasan yang ia berikan pada Berlian justru membuat gadis itu semakin tertarik mengulik masalah rumah tangganya. Jelas, dari wajah Berlian yang memberinya senyum mencemooh.
Safir membawa langkahnya dari ruang tamu hendak menuju lantai atas.
"Kak Safir udah pulang?" tanya Ruby dari tempatn
