ken benci sekali dengan gairahnya yang tidak bisa dikendalikan. sekali lagi ken memperhatikan wajah alexa. Yang benar saja, dengan melihat wajahnya saja, ken benar-benar menginginkannya.
Terlebih gaun tidurnya benar-benar memperlihatkan underwearnya yang berwarna putih. ken memperhatikan gadis di hadapannya. Pandangannya tertuju ke bagian payudaranya yang terlihat. s**t! Hampir saja henry mencicipinya.
Di sisi lain, ken prihatin dengan keadaan alexa. Tampaknya, alexa benar-benar tersiksa. Keringat terus bermunculan di wajahnya. Ken mengambil handuk kecil yang kering dan mengusap keringat alexa di dahinya Kemudian turun ke lehernya. Astaga! Ken harus bisa menahan dirinya sekarang. Ini jelas adalah sebuah cobaan.
Entah apa yang terjadi pada ken sebenarnya. Hanya saja, ken benar-benar te
