Kakak Biadab

1511 Words

"Ok, sekarang aku mau cerita sama kamu!" Ervan tiba tiba datang dan berbicara. Pagi ini aku sudah berada di kantor. "cerita apaan?" tanyaku. Ervan meraih kursi di sampingku yang kosong, kemudian ia mendudukinya. "Jadi dipestanya Elana, aku bertemu Asegap." ujarnya. Tidak terkejut sih, karena pastinya mereka akan bertemu di sana. Secara kan mereka berdua berada di satu pesta. "Terus?" "Ini, si asegap kayanya naksir kamu atau gimana ya? emang kalian pernah bertemu?" Aku mengerjap bingung. "Bertemu, ya waktu itu saja lah di pabrik. Kan angelika sempat shooting, lalu bertemu dengan ku di sana. Kenapa emangnya?" "Masa dia ngomongnya aneh banget. Bilang kalau persahabatan antara cewek dan cowok itu enggak mungkin. Dia juga bilang, aku jangan pernah memberikan harapan sama kamu. Emang kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD