Dahaga Yang Lain.

1524 Words

Asegap POV. Setelah pergi perempuan itu, aku pikir, aku akan merasa tenang. Namun rasanya sangat sepi dan hampa. Seolah aku tidak sedang bersama Angelika. Ku tatap Angelika, dia saat ini masih bersama Marsel di depan perempuan yang sedang berulang tahun itu. Aku sebenarnya tidak diundang oleh perempuan itu, aku ke sini hanya untuk menemani Angelika saja. Ku putuskan untuk duduk saja di sopa, ketika lelaki yang selalu dekat dengan Berlian melewati. "Hey kamu!" dia berhenti dan melihat ke arahku. Aku yakin sekali kalau dia enggak tahu kalau Berlian itu adalah istriku. Namun bagaimana caranya aku mengatakan padanya bahwa aku enggak menyukai dia dekat dengan Berlian, tanpa memberi tahunya kalau Berlian itu adalah istriku. "Iya, ada yang bisa saya bantu?" dia ramah dan mendekat. "Engg ..

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD